Keadilan merupakan kebajikan utama. Sedemikian utamanya sehingga dalam keadilan
terkandung semua kebajikan. -Plato
terkandung semua kebajikan. -Plato
Keadilan merupakan kebajikan yang lengkap dalam arti seutuhnya karena keadilan bukanlah nilai yang harus dimiliki dan berhenti pada taraf memilikinya bagi diri sendiri, melainkan juga merupakan "pelaksanaan aktif", dalam arti
harus diwujudkan dalam relasi dengap orang lain. -Aristoteles
John Rawls boleh disebut sebagai salah satu dari filsuf politik yang paling penting dalam abad ini. la lahir di Baltimore, Maryland Amerika Scrikat7 pada 1921. Setelah menyelesaikan pendidikannya pada Uniyersias Princeton, Rawls kemudian mengajar di Univcrsitas Cornell dan Institut Teknologi Massachusetts. Pada 1962; ia bergabung dengan Universitas Harvard dan sampai sekarang menjadi Guru Besar di Universitas tersebut. Karya yang membuatnya dikenal sebagai salah satu pemikir terkemuka dalam bitlang filsafat Politik adalah A Theory of Justice (Teori Keadilan) 1971
Rawls memerlukan waktu 20 tahun untuk mempersiapkan lahirnya buku ini. Di Amerika buku ini telah terjual ratusan ribu eksemplar, dan telah diterjemahkan sekurang-kurangnya ke dalam 23 bahasa. Dalam Teori Keadilan inilah seluruh gagasan Rawls mengenai keadilan untuk pertama kali ditampilkan secara utuh.
Keadilan adalah kondisi kebenaran ideal secara moral mengenai sesuatu hal, baik menyangkut benda atau orang. Menurut sebagian besar teori, keadilan memiliki tingkat kepentingan yang besar. John Rawls, filsuf Amerika Serikat yang dianggap salah satu filsuf politik terkemuka abad ke-20, menyatakan bahwa "Keadilan adalah kelebihan (virtue) pertama dari institusi sosial, sebagaimana halnya kebenaran pada sistem pemikiran" . Tapi, menurut kebanyakan teori juga, keadilan belum lagi tercapai: "Kita tidak hidup di dunia yang adil" Kebanyakan orang percaya bahwa ketidakadilan harus dilawan dan dihukum, dan banyak gerakan sosial dan politis di seluruh dunia yang berjuang menegakkan keadilan. Tapi, banyaknya jumlah dan variasi teori keadilan memberikan pemikiran bahwa tidak jelas apa yang dituntut dari keadilan dan realita ketidakadilan, karena definisi apakah keadilan itu sendiri tidak jelas. keadilan intinya adalah meletakkan segala sesuatunya pada tempatnya
No comments: