Mbotenbook :: Dictionary Of Share

welcome to our blog

We are Magcro

Posts

Comments

The Team

Blog Journalist

Connect With Us

Join To Connect With Us

Portfolio

    Posted by: Unknown Posted date: 7:30 AM / comment : 0

    Teori penawaran dan permintaan (bahasa Inggris: supply and demand) dalam ilmu ekonomi, adalah penggambarkan atas hubungan-hubungan di pasar, antara para calon pembeli dan penjual dari suatu barang. Model penawaran dan permintaan digunakan untuk menentukan harga dan kuantitas yang terjual di pasar. Model ini sangat penting untuk melakukan analisis ekonomi mikro terhadap perilaku serta interaksi para pembeli dan penjual. Ia juga digunakan sebagai titik tolak bagi berbagai model dan teori ekonomi lainnya. Model ini memperkirakan bahwa dalam suatu pasar yang kompetitif, harga akan berfungsi sebagai penyeimbang antara kuantitas yang diminta oleh konsumen dan kuantitas yang ditawarkan oleh produsen, sehingga terciptalah keseimbangan ekonomi antara harga dan kuantitas. Model ini mengakomodasi kemungkian adanya faktor-faktor yang dapat mengubah keseimbangan, yang kemudian akan ditampilkan dalam bentuk terjadinya pergeseran dari permintaan atau penawaran.

    Hukum Permintaan dan Hukum Penawaran
    Jika semua asumsi diabaikan (ceteris paribus) : Jika harga semakin murah maka permintaan atau pembeli akan semakin banyak dan sebaliknya. Jika harga semakin rendah/murah maka penawaran akan semakin sedikit dan sebaliknya.
    Semua terjadi karena semua ingin mencari kepuasan (keuntungan) sebesar-besarnya dari harga yang ada. Apabila harga terlalu tinggi maka pembeli mungkin akan membeli sedikit karena uang yang dimiliki terbatas, namun bagi penjual dengan tingginya harga ia akan mencoba memperbanyak barang yang dijual atau diproduksi agar keuntungan yang didapat semakin besar. Harga yang tinggi juga bisa menyebabkan konsumen/pembeli akan mencari produk lain sebagai pengganti barang yang harganya mahal.

    Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Permintaan (Demand)
    1. Perilaku konsumen / selera konsumen
    Saat ini handphone blackberry sedang trend dan banyak yang beli, tetapi beberapa tahun mendatang mungkin blackberry sudah dianggap kuno.
    2. Ketersediaan dan harga barang sejenis pengganti dan pelengkap
    Jika roti tawar tidak ada atau harganya sangat mahal maka meises, selai dan margarin akan turun permintaannya.
    3. Pendapatan/penghasilan konsumen
    Orang yang punya gaji dan tunjangan besar dia dapat membeli banyak barang yang dia inginkan, tetapi jika pendapatannya rendah maka seseorang mungkin akan mengirit pemakaian barang yang dibelinya agar jarang beli.
    4. Perkiraan harga di masa depan
    Barang yang harganya diperkirakan akan naik, maka orang akan menimbun atau membeli ketika harganya masih rendah misalnya seperti bbm/bensin.
    5. Banyaknya/intensitas kebutuhan konsumen
    Ketika flu burung dan flu babi sedang menggila, produk masker pelindung akan sangat laris. Pada bulan puasa (ramadhan) permintaan belewah, timun suri, cincau, sirup, es batu, kurma, dan lain sebagainya akan sangat tinggi dibandingkan bulan lainnya.

    Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Penawaran (Suply)
    1. Biaya produksi dan teknologi yang digunakan
    Jika biaya pembuatan/produksi suatu produk sangat tinggi maka produsen akan membuat produk lebih sedikit dengan harga jual yang mahal karena takut tidak mampu bersaing dengan produk sejenis dan produk tidak laku terjual. Dengan adanya teknologi canggih bisa menyebabkan pemangkasan biaya produksi sehingga memicu penurunan harga.
    2. Tujuan Perusahaan
    Perusahaan yang bertujuan mencari keuntungan sebesar-besarnya (profit oriented) akan menjual produknya dengan marjin keuntungan yang besar sehingga harga jual jadi tinggi. Jika perusahaan ingin produknya laris dan menguasai pasar maka perusahaan menetapkan harga yang rendah dengan tingkat keuntungan yang rendah sehingga harga jual akan rendah untuk menarik minat konsumen.
    3. Pajak
    Pajak yang naik akan menyebabkan harga jual jadi lebih tinggi sehingga perusahan menawarkan lebih sedikit produk akibat permintaan konsumen yang turun.
    4. Ketersediaan dan harga barang pengganti/pelengkap
    Jika ada produk pesaing sejenis di pasar dengan harga yang murah maka konsumen akan ada yang beralih ke produk yang lebih murah sehingga terjadi penurunan permintaan, akhirnya penawaran pun dikurangi.
    5. Prediksi / perkiraan harga di masa depan
    Ketika harga jual akan naik di masa mendatang perusahaan akan mempersiapkan diri dengan memperbanyak output produksi dengan harapan bisa menawarkan/menjual lebih banyak ketika harga naik akibat berbagai faktor.


     Bentuk umum fungsi permintaan dengan dua variabel adalah sebagai beriut :
    Qd = a - bPd    atau  Pd = -1/b ( -a + Qd)
    dimana :
    a dan b = adalah konstanta, dimana b harus bernilai negatif
    b          = ∆Qd / ∆Pd
    Pd        = adalah harga barang per unit yang diminta
    Qd       = adalah banyaknya unit barang yang diminta
    Syarat, P  ≥  0, Q ≥  0, serta dPd / dQ < 0


    CONTOH :
    Pada saat harga Salak Rp. 5.000 perKg permintaan akansalak tersebut sebanyak  1000Kg, tetapi pada saat harga salak meningkat menjadi Rp. 7.000 Per Kg permintaan akan salak menurun menjadi  600Kg,  buatlah fungsi permntaannya ?

    P1 = Rp. 5.000      Q1 = 1000 Kg
    P2 = Rp. 7.000      Q2 = 600 Kg

    P - P1           Q - Q1
    -------    =    --------
    P2 - P1         Q2 - Q1
          P    -     5.000                     Q - 1000
    -----------------------  = ----------------
       7.000 -  5.000                   600 - 1000

               P - 5.000                 Q - 1000
    ----------------------- = ----------------
                 2.000                        -400

     P - 5.000 (-400)    =  2.000 (Q - 1000)
    -400P + 2.000.000 = 2000Q - 2.000.000
    2000Q = 2000.000 + 2.000.000 - 400P
    Q = 1/2000 (4.000.000 - 400P)
    Q = 2000 - 0,2P


    Sumber
    Wikipedia
    oganisasi.org

    Tagged with:

    Next
    Newer Post
    Previous
    Older Post

    No comments:

    Leave a Reply

Comments

The Visitors says