File
Relatif
Organisasi
file secara relatif adalah file yang recordnya dibedakan dengan
dasar suatu nomor record
relatif. Nomor record relatif dapat berkisar dari nomor
record 1 sampai dengan 32767.
Nomor record relatif ini tidak turut direkamkan
dalam file, sehingga panjang
recordnya adalah sepanjang record yang ditentukan
tanpa nomor record relatif.
Panjang record untuk file relatif adalah tetap.
ID pada file relatif sama dengan
ID pada program yang tidak
menggunakan file untuk
merekamkan datanya.
ENVIRONMENT
DIVISION pada File Relatif
FILE-CONTROL
SELECT
nama-file ASSIGN TO DISK
; ORGANIZATION
IS RELATIVE
S EQUENTIAL [ ,
RELATIVE KEY IS nama-data-1 ]
[ ; ACCESS MODE
IS RANDOM
DYNAMIC [ ,
RELATIVE KEY IS nama-data-1 ]
[ ; FILE STATUS
IS nama-data-2 ]
3.3.3 DATA
DIVISION pada File Relatif
LABEL RECORD IS
STANDARD
VALUE OF
FILE-ID IS nama-file di label
PROCEDURE
DIVISION pada File Relatif
Statement khusus yang
dipergunakan pada file relatif di dalam
PROCEDURE DIVISION sama dengan
yang ada di file index, yaitu dapat
dibentuk dari verb OPEN, READ,
CLOSE, WRITE, REWRITE, START DAN
DELETE.
1. OPEN verb
INPUT
nama-file-1 [ , nama-file-2 ] ….
OPEN OUTPUT
nama-file-3 [ , nama-file-4 ] ….
I-O nama-file-5
[ , nama-file6 ] ….
2. CLOSE verb
CLOSE
nama-file-1 [ WITH LOCK ] [ , nama-file-2 [ WITH LOCK ]]
3. WRITE verb
WRITE
nama-record [ FROM nama-data ]
[ ; INVALID KEY
statement-imperatip ]
4. READ verb ada 2 yaitu :
Bentuk 1 :
READ nama-file
[ NEXT ] RECORD [ INTO nama-data ]
[ ;AT END
statement imperatip ]
FILE
URUT
File
index merupakan jenis file yang banyak dipakai dalam program aplikasi.
Dengan
menggunakan file index memiliki banyak kelebihan, antara lain :
1. Pembacaan data dapat
dilakukan dengan cepat.
2. Data dapat
diurutkan secara ascending berdasarkan sebuah field atau
sejumlah field.
3. Isi file dapat
dimodifikasi atau dihapus dengan cepat tanpa harus
mengakses record-record lain.
Pengaksesan
pada file index dapat dilakukan dengan cepat disebabkan adanya kunci (key). Pada MS-Cobol, key dari record
disimpan dalam file yang terpisah dengan file data record. File key mempunyai
extention berupa .KEY.
Kunci
utama dari record pada file index bersifat unik yang artinya setiap kunci
record memiliki nilai yang berlainan.
DEFINISI
ENVIRONMENT DIVISION PADA FILE INDEKS
Definisi
awal dari semua jenis file terletak pada ENVIRONMENT DIVISION dalam paragraf
FILE CONTROL sama seperti file sequential.
FILE-CONTROL
SELECT
nama-file-1 ASSIGN TO DISK
ORGANIZATION
IS INDEXED
ACCESS
MODE IS { SEQUENTIAL / RANDOM / DYNAMIC }
RECORD KEY IS
nama-data-1
[FILE STATUS IS
nama-data-3]
File
index ditentukan oleh statement entri : ORGANIZATION IS INDEXED.
Untuk akses mode yang digunakan adalah :
1. SEQUENTIAL,
menyatakan bahwa pengaksesan secara berurut.
2. RANDOM,
menyatakan pengaksesan record hanya dapat dilakukan
secara random, yaitu dengan cara mengisikan
nilai kunci record.
3. DYNAMIC,
memungkinkan pengaksesan secara random dan
sequential.
Klausa
RECORD KEY digunakan untuk menyatakan nama data yang menjadi kunci record.
Klausa
FILE STATUS digunakan untuk menyatakan nama data guna menampung status dari
operasi pada file index. Misalnya untuk mengetahui ada tidaknya file pada disk,
melihat keberhasilan penulisan ke disk dan sebagainya.
STATEMENT UNTUK OPERASI FILE INDEKS
Statement untuk operasi File Indeks adalah :
1. Pernyataan OPEN
1. OPEN INPUT
digunakan untuk membuka file yang isinya
hendak dibaca.
2. OPEN OUTPUT
digunakan untuk menciptakan file baru.
3. OPEN I-O
memungkinkan data record di dalam file
diperbaharui.
![]() |
INPUT nama-file-1…….
OPEN OUTPUT nama-file-2……
I-O nama-file-3……
2. Pernyataan CLOSE
Pernyataan ini digunakan untuk menutup file
atau mengakhiri pemrosesan pada
file.
CLOSE { nama-file-1 } …
3. Pernyataan Write
Pernyataan ini berguna untuk merekamkan
data pada record tertentu di file
yang telah dibuka.
WRITE nama-record-1 [ FROM nama-data-1 ]
4. Pernyataan Read
Pernyataan ini digunakan untuk membaca
record yang ada di file.
Ada 2 bentuk statement Read :
Bentuk 1 :
READ
nama-file [ next ] RECORD [ into nama-data ]
[ AT END
statement-imperatip ]
Bentuk 2 :
READ nama-file [ next ] RECORD [ into nama-data-1 ]
[ KEY
is nama-data-2 ]
[
INVALID KEY statement-imperatip ]
5. Pernyataan START
Statement start digunakan untuk menempatkan
pembacaan record mulai pada
record yang mengandung nilai field kunci tertentu.
Bentuk umumnya :
![]() |
|||||
![]() |
|||||
![]() |
|||||
is EQUAL to
|
is
=
|
is
GREATHER THAN
KEY is
>
is
NT LESS THAN
is
NOT >
[ INVALID KEY
statement-imperatip ]
No comments: